PENGIRIMAN FURNITURE
Pengiriman furniture dengan bobot yang tidak ringan menciptakan permasalahan
jika Anda tidak tahu tips dalam mengemas dan Anda juga tidak tahu mana
ekspedisi terbaik yang bisa Anda gunakan jasanya. Beberapa contoh furniture
adalah lemari, kasur besar, dipan, meja makan, atau bahkan piano.
Tentu saja barang-barang besar seperti itu tidak bisa dibawa dengan kendaraan
pribadi. Bisa dibawa jika Anda punya mobil pick up atau truk.
Membawa berkendara furniture tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang
hendak pindah rumah saja, dizaman serba digital ini, membawa berkendara
furniture juga dilakukan karena adanya transaksi online. Toko-toko online yang
ada kini tidak hanya menjual makanan atau pakaian, namun juga perabotan rumah
dan kebutuhan furniture.
Jika Anda sedang kebingunan dengan cara packing furniture yang benar untuk
dikirim jarak jauh, artikel ini akan membantu Anda. Ada beberapa cara untuk
packing furniture terebut agar tidak rusak diperjalanan dan sampai dengan
selamat. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut!
Teknik Packing Untuk Pengiriman Furniture
Untuk mengirim barang elektronik ke daerah yang jauh, pengemasan dilakukan
menggunakan box kayu dan busa yang banyak. Bubble wrap diuntal sedemikian rupa
sehingga setiap benturan dan gesekan dijalan tidak merusak barang elektronik
tersebut.
Demikian juga dengan furniture, bisa dibilang, furniture merupakan barang yang
sensitif pula terhadap kerusakan jika terjadi benturan dan gesekan sedikit
saja. Apalagi jika terdapat komponen kaca didalamnya. Bedanya dengan barang
elektronik seperti laptop, smartphone, atau komputer, furniture memiliki
ukuran yang besar. Tentu saja maintenancenya berbeda dan memiliki teknik
tersendiri.
Berikut adalah beberapa teknik untuk Anda terapkan dalam pengemasan furniture
yang hendak dibawa berkendara :
1. Pisahkan Bagian Yang Bisa Dibongkar Pasang
Beberapa furniture modern memiliki keunikan yakni bisa dibongkar pasang. Orang
menyebutnya dengan furniture minimalis untuk manusia simpel. Beberapa
furniture berbahan plastik juga kadangkala bisa dibongkar pasang. Intinya,
jika furniture Anda bisa dibongkar pasang tanpa merusak, pisahkan bagian yang
bisa dipisah.
Disamping untuk mengurangi resiko kerusakan dijalan, hal ini juga dilakukan
untuk menghemat ruang didalam kendaraan. Komponen-komponen kecil seperti baut,
sekrup dan sejenisnya Anda simpan saja sendiri supaya tidak hilang.
2. Memilih Bahan Untuk Kemasan
Furniture yang telah dibongkar pasang akan lebih mudah untuk dikemas. Misal
untuk mengemas lemari kitchen set, Anda bisa mulai dengan mengemas bongkaran
pintu kaca terlebih dahulu. Namun ada beberapa furniture yang tidak bisa
dibongkar sama sekali, seperti meja.
Beberapa material umum yang sering digunakan untuk mengemas barang (baik itu
barang kecil atau besar) seperti karton, kardus, plasitk atau kayu. Dalam hal
ini Anda bisa menggunakan material yang sesuai dengan barang yang hendak
dikirim untuk meminimalisir kerusakan.
Untuk furniture, sepertinya karton atau plastik tidak bisa digunakan sebagai
kemasan, kecuali untuk bagian barang berukuran kecil dari pecahan furniture.
Adapun bahan kardus biasanya digunakan untuk menjaga barang agar tetap aman
saat bertumpukan atau bersentuhan dengan barang lain didalam kendaraan.
Kemasan kayu adalah bahan paling kokoh. Anda bisa mengkombinasikan bahan lain
dengan bahan kayu ini untuk kemasan furniture Anda. Pasalnya jika mengemas
furniture dengan kayu saja justru meningkatkan kerusakan furniture Anda.
3. Mengemas Dan Melindungi Sudut Furniture
Membuat desain furniture menjadi sangat penting mengingat tiap-tiap barang
tersebut memiliki bentuk dan karakteristik materialnya sendiri-sendiri. Untuk
pembuatannya bisa disesuaikan dengan beberapa hal seperti bahan furniture,
jenis finishing, ukuran barang yang akan dikirim, lokasi penerima barang dan
juga harga produk.
Desain pengemasan yang benar adalah yang tidak membiarkan ruang kosong
sedikitpun dan mencegah guncangan berlebih didalam kendaraan nantinya.
Adapun letak paling riskan untuk lecet atau rusak adalah sudut-sudut barang.
Maka, bungkuslah dengan baik tiap sudut barang Anda. Apalagi jika barang Anda
tersebut berbahan kayu. Anda bisa menutupi sudut furniture dengan kardus atau
kayu.
Atau opsi lain untuk menutupi sudut furniture (lemari, meja, dll) bisa
menggunakan buntalan kain atau kertas karton yang dilipat-lipat dan kuatkan
dengan mengikat rafia padanya. Anda juga bisa tambahkan buble wrap dan
melakban tiap sudutnya.
4. Pasang Stiker Peringatan
Terakhir, setelah kemasan siap dimasukkan kedalam kendaraan, jangan lupa untuk
menempelkan stiker peringatan atau stiker fragile. Sebenarnya teknik ini hanya
sekedar untuk pencegahan saja supaya orang yang mengangkatnya lebih
berhati-hati.
Namun jika Anda adalah pengusaha furniture online, stiker fragile sangat
penting adanya.
Stiker peringatan atau stiker fragile pada suatu paket berfungsi untuk memberi
informasi kepada orang yang sedang berhadapan dengan paket tersebut bahwa
isinya adalah barang yang mudah rusak. Setiap stiker peringatan memiliki
gambar dan simbol tersendiri dengan warna merah. Dengan begitu, sebuah paket
yang ditempel stiker fragile akan mengenali jenis barang dalam paket
Daftar Ekspedisi Pilihan Untuk Pengiriman Furniture Anda
Berikut beberapa daftar ekspedisi yang bisa Anda gunakan untuk mengangkut
furniture Anda baik itu karena urusan pribadi atau urusan bisnis :
- Global Transport
- Pandu Logistik
- TIKI JNE
- Dakota Cargo
- Elteha Cargo
- Mitra Bali Cargo
- Pepeje Ekspedisi / Aji Jaya Ekspedisi
- BMC Ekspedisi
- ATOX Trans Ekspedisi
- Kencana Baru Ekspedisi / PRIMA Ekspedisi
- Ekspedisi Azhari
- Jalur Trans Semarang